Pernahkah Anda mendapatkan saran obat dari teman atau keluarga? Yang mana obat tersebut sebelumnya sudah pernah mereka minum dan terbukti efektif saat mereka konsumsi. Kemudian Anda membeli dan meminum obat tersebut dengan dosis dan aturan minum yang sama. Dan justru anda tidak merasakan efek sembuh yang sama seperti orang lainnya. 

Mungkin Anda bertanya-tanya, mengapa cara minum yang sama, dosis yang sama, dan frekuensi yang sama bisa memberikan efek yang berbeda pada setiap orang?

Sebenarnya meskipun Anda memiliki diagnosis penyakit yang sama dan keluhan yang sama dengan orang lain, belum tentu obat yang diminum memberikan efek yang sama pada tubuh Anda. Karena pada dasarnya setiap orang memiliki respon yang berbeda terhadap suatu obat. 

Perbedaan dari respon seseorang terhadap pemberian obat bisa dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti kondisi tubuh pasien saat ini, derajat keparahan penyakit yang diderita, faktor gaya hidup, faktor lingkungan, dan faktor genetik. Dimana faktor genetik adalah salah satu faktor yang penting.

Maka tak heran, pendekatan berbasis genetik ini banyak digunakan para dokter dalam mengobati pasien mereka. Pendekatan ini disebut personalized medicine. 

Respon Obat dan Genetik Seseorang

Dokter Spesialis Farmakologi Klinik, dr. Lonah, Sp.FK, mengatakan bahwa ilmu yang mempelajari tentang pengaruh faktor genetik terhadap respon suatu obat dalam tubuh disebut dengan istilah ‘Farmakogenomik’.

Farmakogenetik berorientasi pada variasi genetik dalam hal jalur metabolisme yang dapat memengaruhi respons seseorang terhadap suatu obat.

“Kalau berbicara tentang farmakogenetik itu berorientasi pada perbedaan genetik dalam hal jalur metabolisme yang dapat mempengaruhi respon individu terhadap obat, baik dalam hal efek terapi maupun efek samping sehingga akan memberikan informasi klinis yang sangat relevan.” Ucap dr. Lonah.

Menurut dr. Lonah, tes DNA adalah solusi terbaik untuk mengetahui respon tubuh Anda terhadap pemberian obat berdasarkan profile genetik. Jadi kalau hasilnya mengatakan Anda tidak dianjurkan untuk mengonsumsi obat pengencer darah jenis Clopidogrel, maka Anda akan diberikan obat berdasarkan profile genetik.

Namun perlu diingat bahwa Anda tidak diperbolehkan untuk mengubah dosis obat sendiri dan frekuensi pemberian obat tanpa sepengetahuan dokter. Jadi akan lebih baik jika hasil dari tes DNA tersebut Anda konsultasikan dengan dokter yang merawat Anda. 

Melalui Health Seminar dari KlikDNA, dr. Lonah lebih lanjut menambahkan bahwa faktor lainnya juga memberikan efek dari obat yang Anda minum. Misalkan, Anda menderita hipertensi, maka selain diberikan obat tentunya Anda diminta untuk mengurangi asupan garam. Dan bila Anda tidak mengikuti anjuran maka hasilnya juga tidak akan optimal.

Selain itu, Dokter Lonah juga menyampaikan kalau hasil dari tes DNA yang Anda lakukan dapat digunakan seumur hidup, sebab profil genetik seseorang tidak akan berubah.

Temukan Jenis Obat Paling Efektif Sesuai DNA

Karena itulah Anda disarankan melakukan tes DNA untuk mengetahui jenis obat yang paling efektif untuk Anda. Tentunya informasi yang akan didapatkan pastinya sesuai profil DNA Anda.

Anda yang telah melakukan tes DNA akan mendapatkan banyak keuntungan, seperti pengobatan lebih optimal, memprediksi risiko terkena penyakit tertentu, dan mengenal jenis obat yang efektif untuk proses penyembuhan Anda.

Untuk melakukan pengambilan sampel DNA, Anda tidak perlu pergi ke rumah sakit atau ke tempat lainnya yang meningkatkan risiko Anda terinfeksi Covid-19. Sebab, sekarang ini sudah ada alat pengambilan sampel, DNA Key dari KlikDNA yang mudah digunakan.

Dengan DNA Key dari KlikDNA, Anda bisa mengambil sampel DNA secara mandiri dari rumah saja, sehingga akan sangat aman untuk Anda gunakan. 

Bagi kamu yang ingin tahu lebih lanjut mengenai alat pengambilan sampel DNA dari KlikDNA dan prosedurnya, bisa tanyakan langsung ke customer service KlikDNA di nomor 0816307362 atau di email support@klikdna.com.

Nah, sudah tahu kan kenapa efek obat berbeda pada setiap orang? Untuk itu jangan terburu-buru menyalahkan orang yang menyarankan atau tempat Anda membeli obat yah. Karena bisa jadi obat yang Anda minum belum sesuai dengan genetik Anda.

Maka dari itu tunggu apalagi? Segera ambil DNA Key mu sekarang!