Bukan Hanya Covid-19, 7 Dari 10 Penyebab Kematian teratas adalah Penyakit Tidak Menular
Saat ini perhatian dunia terpusat pada penyakit menular seperti virus Covid-19. Padahal angka kematian akibat penyakit tidak menular (PTM) juga sama tingginya. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyampaikan, penyakit tidak menular telah menyumbang 7 dari 10 penyebab kematian teratas sebelum pandemi Covid-19.
Peningkatan kematian akibat penyakit tidak menular ini juga disetujui oleh Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr. Larry Tumalun, M.Gizi, Sp.GK, ketika menjadi pembicara di Health Seminar KlikDNA. Menurutnya angka kematian penyakit tidak menular jauh lebih besar dari kematian karena Covid-19, dimana setiap 1,3 detik ada 1 kematian yang disebabkan oleh penyakit tidak menular.
Sementara di Indonesia sendiri berdasarkan Progress Monitor dari WHO tahun 2020 ini sebanyak 73% kematian secara nasional diakibatkan oleh penyakit tidak menular. Jadi sudah pada tahu kan kalau ancaman PTM tidak bisa Anda abaikan. Lalu masih adakah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah atau mengurangi angka kematian tersebut?
Beruntungnya artikel kali ini akan membahas secara lengkap apa saja yang termasuk penyakit tidak menular dan bagaimana cara mencegahnya. Baca informasinya sekarang!
Ancaman Kesehatan dan Finansial
Penyakit tidak menular merupakan penyakit penyakit yang tidak bisa ditularkan dari orang ke orang. Meski begitu tidak menular, penyakit ini memiliki angka kematian yang sangat tinggi. Data terbaru dari WHO (2018) juga menyebutkan bahwa ada 41 juta orang yang meninggal akibat PTM di setiap tahunnya.
Penyakit tidak menular dapat menyerang semua organ tubuh Anda, seperti penyakit jantung, ginjal, diabetes, kanker, stroke, hipertensi, dan gangguan pernapasan.
Oleh karena itu, dr. Larry berpesan agar kita bersama-sama menghindari dan memerangi penyakit tidak menular sebelum Anda mengalaminya. Pengobatan PTM akan memakan biaya yg sangat besar dan pastinya akan menurunkan kualitas hidup pasien tersebut. Tentunya Anda harus waspada, karena PTM bisa menyerang siapa saja termasuk Anda yang berusia muda.
Selain mematikan, penyakit tidak menular dapat meningkatkan kemiskinan di negara berpenghasilan rendah atau berkembang. Mengutip dari pernyataan Yuda Irawan, Head of Direct Business & Customer Management Cigna Indonesia, mengungkapkan penyakit tidak menular dapat menghabiskan biaya hidup sehari-hari masyarakat Indonesia hingga US$ 4,5 triliun.
Lalu sebenarnya apa saja faktor penyebab penyakit tidak menular? Pastinya hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya gaya hidup, pemilihan asupan nutrisi yang tidak tepat, maupun faktor genetik.
Cara Pencegahan Tepat Sesuai Profil DNA
dr. Larry mengatakan, akhirnya dunia telah menyadari bahwa mencegah lebih baik daripada mengobati dan salah satu upaya pencegahan yang bisa dilakukan yaitu melalui nutrigenomik. Sebab peran makanan terhadap penyakit tidak menular memang sangat besar.
Dengan adanya teknologi seperti tes DNA, Anda dapat mengetahui potensi suatu penyakit tidak menular. Bahkan hasil dari tes DNA juga banyak digunakan para dokter untuk mempersonalisasi gaya hidup dan nutrisi demi mewujudkan langkah pencegahan yang tepat. Jadi nggak heran kalau teknologi tes DNA semakin populer di dunia kesehatan.
Bagaimana saya bisa melakukan tes DNA? Salah satu perusahaan inovatif pertama di Indonesia, KlikDNA sudah menyediakan alat pengambilan sampel DNA yaitu DNA Key. Yang menarik dari DNA Key ini adalah Anda bisa mengambil sampel dimanapun Anda berada dan dapat dilakukan secara mandiri atau tanpa bantuan tenaga medis.
Bagi Anda yang ingin tahu lebih lanjut mengenai alat pengambilan sampel dari KlikDNA dan prosedurnya, bisa tanyakan langsung ke customer service KlikDNA di nomor 0816307362 atau email support@klikdna.com.
Coba bayangkan, berapa banyak biaya yang harus Anda korbankan untuk mengobati penyakit tidak menular tersebut, bukankah lebih baik mencegahnya?
Segera tingkatkan kualitas kesehatan dan selamatkan finansial Anda dari ancaman penyakit tidak menular bersama KlikDNA sekarang juga!